Rabu, 27 Oktober 2010

Desain dan Perilaku Organisasi

Diposting oleh Novita Indah Carlina di 06.25 0 komentar
DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

Pengertian Organisasi Limabelas tahun sebelum pasukan komando Israel bersahil membebaskan sandera di Entebbe(Uganda), suatu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang drmatis seperti pembebasan para sandera tersebut.pada tahun 1961 presiden John F. Kennedy menyatakan suatu tekad untuk mencapai tujuan pendaratan manusia di bulan sebelum akhir decade. Jika semua misteri itu dapat diatasi dan tujuan dapat dicapai, maka tugas tersebut akan menjadi salah satu tantangan organisasional terbesar dalam sejarah. banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi. adanya struktur yang mapan sangat diperlukan untuk menjamin agar rencana manager dapat dilaksanakan.
Menurut Bopne dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut : Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Manajer harus menyusun struktur organisasi formal yang orang-orang serta sumber-sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan . definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok,yaitu : (1) nteraksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan,dan (3) struktur . Organisasi formal dan informal - Organisasi formal merupakan sistem tugas , hubungan wewenang ,tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan .
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah (1) wewenang (2) tanggung jawab , (3) pertanggung jawaban, (4) delegasi , dan (5) koordinasi . - Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan weenang formal . Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cept dari mulut. Sistem komunikasi disebut sistem tanaman lambat . Sentralisasi VS Desentralisasi Istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh management ke seluruh organisasi.
Organisasi yang disentralisir Sebuah perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian ditanganbebrapa eksekutif puncak disebut organisasi manajemen yang didesentralisir. Jadi, organisasi yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliaannya dipegang di suatu pusat,biasanya eksekutif puncak .
Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah
(1) pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan,
(2) cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan , dan
(3) memungkinkan bagi eluruh unit untuk mengkuti seluruh rencana tindakan yang seragam .
sedangkan keburukannya dapat disebutkan disini antara lain :
(1) jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak,
(2) organisasi yang disentralisir hanya member pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan .

Organisasi yang didesentralisir Manajemen yang didsentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. dalam desentralisir para manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUPANNYA
Meskipun perusahaan kecil mempunyai masalah – masalah organisasional lebih sedikit dibanding perusahaan besar. Pembentukan struktur Organisasi Struktur organisasiformal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu;
1. Interaksi kemanusiaan
2. kegiatan yang terarah ke tujuan
3. sruktur Tujuan perusahaan yang berupa “menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen” Hierarki tujuan Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan .
Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatang yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif . rentangan pengedalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer .
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah : 1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektivitas komunikasi
Bentuk-bentuk struktur organisasi Perlu dibuat suatu bagan yang menggambrkan tentang hubungn tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi ,bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi . yang menjadi dasar dari organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility). Sebenarnya struktur organisasi ini bermacam-macam, tetapi pada pokoknya ada empat, yaitu : organisasi garis (line oeganiztion) , organisasi garis dan staf (line and staf organization) , organisasi fungsional ( functional organization),komite (committee) dan organisasi matrik . Organisasi Garis dan Staf Organisasi garis dan staff merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan – keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.
Kebaikan :
- adanya kesatuan dalam pimpinan - pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
- pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan printah - menghemat biaya keburukan :
- sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
- tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
- kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian organisasi garis dan staf
ORGANISASI FUNGSIONAL
Kebaikan : - Masing-masing fungsi di pegang oleh orang yang ahli dalam bidang nya. - Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi. Keburukan : - Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan pemerintah - Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan. - Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat dia atasi. - Kurang nya kordinasi sering menimbulkan perselesihan di antara para manajer.
ORGANISASI KOMITE
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam suatu perusahaan untuk membuat komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini : - Suasananya dan bersifat informal - Semuanya komite ikut ambil bagian dalam membicaran tugas-tugas nya. - Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang di bebankan kepadanya. - Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggoa yang lain. Kebaikan : - Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota - Keputusan di tentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik. - Menciptakan kordinasi yang lebih baik. - Meningkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana. Keburukan : - Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan kaerena masing-masing anggota sibuk dengan perkerjaannya. - Keharusan dan berkompromi. - Sering menimbulkan ke simpan siuran dalam organisasi. - Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang di berikan.


ORGANISASI MATRIK
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi berdasarkan struktur dan sifat yang sudah ada, organisasi matrik juga disebut organisasi proyek. Kebaikan : - Luwes. - Memberikan metode untuk memusatkan perhatin pada masalah masalah utama yang spesifik - Memberikan alat inofasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada. Keburukan : - Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar perinsip kesatuan perintah yang tradisional. - Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim tepandu dari orang orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda. - Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.

PERILAKU KEORGANISASIAN

Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia . perusahaan tentang bagaimana dan mengapa mereka berperilaku seperti yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banyak masalah manajemen . - Kelompok Kerja Kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama – sama mempunyai pekerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal, yaitu: 1) keakraban satu sama lain, 2) kepentingan bersama, 3) pekerjaan serupa, dan 4) persahabatan.

Motivasi Setiap orang pasti mempunyai motivasi sebagai alasan menagapa mereka berperilaku tertentu . dengan kata lain , motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan . Menurut maslow , kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia,sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator .
Teori motivasi dari maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia .
2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan . jika satu kebutuhan terpenuhi,kebutuhan lain yang ain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan .
Pekerjaan dan Sikap Jabatan Oleh Musselman kepuasan jabatan dipandang sebagai indicator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat dibidang - bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Kepuasan jabatan telah dikaitkan dengan perputaran dan absentiisme dalam angkatan kerja. Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka.

Kepemimpinan Dalam perusahaan , kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pkerjaan . ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja . beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada “satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan . ini bergantung pada pemimpinnya ,karyawan,dan situasi yang ada . Manajer yang baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjan lebih banyak dari bawahannya dengan sikap sebagai pemimpin yang baik . untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang. sesuai, mereka tidak melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan , tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif . Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan dapat membantu menciptakan “ iklim kerja” bagi karyawan . sebagai contoh,sebuah prusahaan di amerika serikat bernama texas instruments telah menciptakan iklim yang agak berbeda dari yang ada di perushaan-perusahaan lain . iklim di texas instruments itu sangat pnting bagi keberhasilan kelompok perusahaannya . mereka menekankan etika kerja yang kuat,persaingan,loyalitas perusahaan, dan pengambilan keputusan yang rasional . Iklim tersebut serupa dengan yang ada di banyak perusahaan-perusahaan jepang yang memberikan tanggung jawab pribadi untuk kualitas kerja..

Kamis, 14 Oktober 2010

Management Umum

Diposting oleh Novita Indah Carlina di 05.22 0 komentar
MANAJEMEN UMUM

A. Pengertian manajemen

1. Arti dan fungsi manajemen
Definisi tentang manajemen yang dikemukakan Profesor Oei Liang Lee: Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan, serta mengawasi tenaga kerja mnusia dengan bantuan alat alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi tersebut diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan

2. Jenjang Manajemen
Ada tiga jenjang manajemen dalam perusahaan: (1) manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manjemen administrative, (3) manajemen operasional atau manajemen supervisori.
1. Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi yang sering disebut manajer senior biasanya mempunyai berbagai pengalaman bertahun tahun.
2. Manajemen Madya
Jenjang berikutnya yang meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer devisi.
3. Manajemen Operasional
Jenjang terendah yang tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya.

B. Latar belakang sejarah Manajemen

1. Gerakan Manajemen ilmiah
Sejak pemunculan bukunya tahun 1911, Taylor dikenal sebagi bapak dari manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkannya berjudul The Principles of Scientific Management. Dalam bukunya, Taylor berpendapat ada beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien, yaitu:

Prinsip 1: Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2: Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Prinsip 3: Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
Prinsip 4: Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan, dan pemeriksaan pekerjaan.

C. Sekolah Sekolah tentang pemikiran manajemen
1. Sekolah klasik
Sekolah klasik berawal dengan adanya formasi perusahaan perusahaan besar. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi fungsi manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

2. Sekolah Perilaku
Sekolah ini telah popular dalam tahun 1950-an, sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dna menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia

3. Sekolah Ilmu Manajemen
Tidak seperti sekolah klasik, sekolah ini melibatkan matematik dan statistic. Model model matematis digunakanuntuk menyelesaikan masalah masalah operasional perencanaan dan pengendalian.

4. Analisis Sistem
System adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme fungsi.

5. Manajemen berdasarkan hasil
MBO atau management by objectives pertama kali dikemukakan pada tahun 1950-an adalah suatu program unruk menigkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. MBO memusatkan perhatian pada hasil, bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan.
Adapun keburukan MBO:
- MBO hanya sukses jika sema pihak mau berpartisipasi
- MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manejemen.
- Tujuan tujuan itu seharusnya layak dan mudah di ukur.
D. Perencanaan
1. Bentuk bentuk perencanaan
a. Tujuan, merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
b. Kebijakan, suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadpa tindakantindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi, merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur, merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.
e. Aturan, adalah tindakan spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.
f. Program, merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan, dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran.

2. Kegunaan Perencanaan
- Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
- Mengarahkan perhatian pada tujuan.
- Memperingan biaya
- Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan.

3. Langkah langkah penyusunan perencanaan
- Menetapkan tujuan
- Menyusun anggapan anggapan
- Menentukan berbagai alternative tindakan
- Mengadakan penilaian terhadap alternative alternative tindakan yang sudah dipilih
- Mengambil keputusan
- Menyusun rencana pendukung.

4. Faktor factor yang membatasi perencanaan
- Sulitnya mencari anggaran secara teliti
- Perubahan yang sangat cepat
- Kekakuan internal
- Kekaukan eksternal
- Waktu dan biaya

5. Pengambilan keputusan
a. Syarat pengambilan keputusan
ada beberapa syarat pengambilan keputusan yaitu: berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif, mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis.
b. Alat pengambilan keputusan
- Analisis resiko, tergantung pada beberapa variable kritis, seperti biaya pengenalan, biaya prduksi, investasi modal yang dibutukan, harga dan market share yang dapat dicapai.
- Pohon keputusan, dengan melihat berbagai kemungkinanarah yang dapat diambil dari berbagi jenis keputusan.

E. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagi proses menciptakan hubungan antara berbagai funsi, personalia, dan factor factor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat.

F. Pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Ada tiga prinsip yaitu:
1. Pinsip mengarah kepada tujuan
2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
3. Prinsip kesatuan komando.

G. Pengkoordinasian
Prinsip prinsip koordinasi:
1. Prinsip kontak langsung
2. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
3. hubungan timbal balik di antara factor factor yang ada
Pelaksanaan fungsi koordinasi:
1. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantuuntuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi
2. Memastikan apakah masing masing individu sudah mengetahui prinsip prinsip ekonomi.
H. Pengawasan
Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan perbaikan bilamana terjadi penyimpangan. Dapat pula menyangkut perubahan perubahan besar sepetri:
- Penyusunan kembali rencana baru
- Menetapkan sasaran target baru
- Perubahan struktur organisasi
- Perbaikan cara cara penerimaan pegawai.

Langkah langkah pengawasan :
- Menciptakan standard
- Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
- Melakukan tindakan koreksi.

Syarat syarat pengawasan yang baik:
- Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
- Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan
- Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
- Pengawasan harus fleksibel
- Pengawasan harus ekonomis, mudah dimengerti dan diikuti dengan perbaikan



Daftar Pustaka

1. Sukotjo, Ibnu W, SE. Pengantar Bisnis Modern.Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. 1988
2. Allen, Louis A. Manegement and Organization. Tokyo : McGrawhill kogakusha Ltd. 1972
3. Dharmmesta, Basu Swastha. Azas-Azas Manajemen Modern. Yoyakarta : Penerbit Liberty. 1984

Lingkungan Perusahaan

Diposting oleh Novita Indah Carlina di 05.12 0 komentar
LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
 Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya; masing-masing factor saling menunjang dan mempengaruhi.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut.
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, pluralism mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, yang dapat kita ikuti melalui pemberitaan pers, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dll.
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etika, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.

Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negative, antara lain; perusahaan harus tidak mencipatakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI
 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya.Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

 Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Masing-masing jenis-jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran Udara
Sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang cukup banyak. Pencemaran udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.

Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagi sumber, seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat yang cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah. Padatnya permukiman di suatu daerah, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara air tanah dengan tangki peresapan (pembuanggan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.

Pencemaran Sampat Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Sering sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan; dimanapun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol, dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.

 Energi dan Konservasi
Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang Arab-Israel, harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara-cara penghematan dan konservasi energy.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

• Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan bagi Pemerintah untuk menikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.


• Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain:
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebaginya, yang dibayar oleh importer, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat.Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).
Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dll.
b. Pajak Langsung
Macam pajak yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung adalah pajak kekayaan, pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak deviden.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
 Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
 Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam:
 Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang, dll.
 Pengeluaran pembangunan

LINGKUNGAN HUKUM

• Hukum Publik
Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Hukum public antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.

• Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH

 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.

a) Bantuan di Bidang Transportasi
Hampir di setiap sektor pengangkutan, Pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor perkereta-apian, misalnya ; sepenuhnya dikuasai Pemerintah yang diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).Sektor yang lain seperti angkutan udara, laut, dan darat tidak lepas pula dari perhatian pemerintah.

b) Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu :
• Bantuan financial
• Bantuan pemberian kontrak;serta
• Bantuan teknik dan manajemen

c) Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha seperti ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
• Neraca Pembayaran Internasional
Teori ekonomi tradisional menitik-beratkan pada sustu pendapat tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah-daerah produsen bahan mentah, modal, keahlian, dan sebagainya mempunyai kesempatan untuk berbuat lebih baik. Masing-masing daerah/wilayah tersebut kemudian memperdagangkannya ke daerah lain untuk saling mendapatkan keuntungan.
• Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri. Misalnya, perusahaan mobil Volkswagen/ VW dari Jerman Barat, sekarang menjual 67% hasil produksinya di luar Jerman.
• Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping Negara ketiga yang ada disekitarnya. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan Pemerintah. Adanya perusahaan Multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari satu Negara terhadap Negara lain.

Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara. Perusahaan nasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu..
• Kebaikan dan Keburukkan Perusahaan Multinasional.
Kebaikan :
o Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
o Mengurangi kebutuhan debisa untuk impor di sektor industry.
o Menambah pendapatan Negara
o Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
o Meningkatkan taraf hidup jkaryawan
o Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
o Memodernisir industry
o Menambah arus barang
o Memperluas pasar factor-faktor produksi dalam negeri
o Ikut mendukung pembangunan nasional.

Keburukan :
# Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat
mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit,
maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
# Perusahaan –perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
• Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
• Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
• Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri yang dalam pelaksanaanya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
# Dapat merusak kehidupan poitik dan ekonomi Negara.
# Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal
merupakan motif perusahaan-perusahaan Multinasional.


 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
• Export and Import Comission House
• Merchant Exporters and Importers
• Mnufacturer’s Export Agents
• Export and Import Brokers

 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan non migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
A. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
B. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dll.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
A. Barang Konsumsi, terdiri ats : beras, tepung terigu, tekstil, dll.
B. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dll.
C. Barang modal trdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dll.
 

Novita Indah Carlina Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting