Minggu, 26 September 2010

Perusahaan Dalam Sistem Perekonomian

Diposting oleh Novita Indah Carlina di 22.41 0 komentar

LATAR BELAKANG
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

 Kegiatan Perekonomian
Dalam suatu masyarakat yang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan, sehingga dapat ditukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetanggannya. Jadi system perekonomiannya dilakuan secara barter.
Dalam hal ini rumah tangga membatasi produksi beberapa jenis barang
saja. Bentuk ini disebut spesialisasi. Selain spesialisasi, pertukaran juga dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk. Tiap produk, sebelum siap untuk dikonsumir harus melalui dulu beberapa tingkatan pekerjan. Masing-masing tingkat pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda.
Disamping proses penyebaran (dispesi), terdapat pula proses penyatuan
(konsentrasi) dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Perusahaan tidak hanya membuat satu produk saja, tapi sudah menghasilkan beberapa macam produk.
Perbedaan antara Spesialisasi, Diferensiasi, Paralelisasi dan Integrasi :

Karakteristik Dispersi Konsentrasi
Spesialisasi
(horizontal) Diferensiasi
(vertical) Paralelisasi
(horizontak) Integrasi
(vertikal)
1. Produk 1. tidak sama 1. macam-macam 1. macam-macam 1. sama
2. Tipe kegiatan 2. semacam 2. berlainan 2. semacam 2. campuran
3. perusahaan yang mengerjakan 3. tidak sama 3. tidak sama 3. sama 3. sama


Macam-macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan :
1. Barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung memuaskan kebutuhan.
2. barang industri (industrial goods) barang yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
a. Barang tahan lama, yang dapat berkali-kali
b. Barang tidak tahan lama, yang hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali.

 Sistem Perekonomian
Ada 4 bentuk sistem perekonomian didunia yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme
dan komunisme.
a. Kapitalisme
Dalam kapitalisme ini, seseorang berhak memiliki suatu kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian..
b. Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu system perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relative bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat.
c. Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya dictator). Dalam fasisme, juga disebut negri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Dalam hal ini orang bebas memiliki tempat yamh diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d. Komunisme
Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan.

 System Perekonomian Pancasila
Karakteristik system perekonomian pancasila yaitu :
1. Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, social, dan moral.
2. Adanya keinginan yang dati selureuh masyarakat
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional
yang tangguh.
4. Unit usaha berbentuk koperasi.
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan
ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

 Pengertian Industri dan Bisnis
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian :
1. Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif.
2. Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
3. Industri
Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Usaha-usaha ini pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto Negara. Produk nasional bruto merupakan alat didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun disebuah Negara tertentu.
Prinsip-prinsip dasar seperti :
1. Efisiensi
2. Prestasi
3. Pendekatan yang rasional
4. Management
5. Hubungan-hubungan yang formal, dsb



Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :
1.Perdagangan
2. Pengangkutan
3. Penyimpanan
4. Pembelanjaan
5. Pemberian Informasi


PENGERTIAN PERUSAHAAN

Perusahaan dapat didefinisakin sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.

 Organisasi
Oranisasi berasal dari kata organ (sebuah kata dari bahasa Yunani) yang berarti alat. Adanya suatu alat saja belum menimbulkan organisasi. Setelah diatur dan dikombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti manusia, bahan-bahan dan sebagainya, timbullah kaharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien, efektif dan dapat hidup sebagaiman mestinya. Keadaan seperti itulah yang disebut organisasi.

 Produksi
Dalam organisasi tersebut diatas memungkainkan dilakukannya aktifitas.
produksi, yaitu semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaikan faedah (utility).


Usaha-usaha produksi dapat digolongkan dalam:
a. Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung; ini meliputi :

 Produksi Primer (Ekstraktif)
Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam, seperti : pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambahan.
 Produksi Sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau pengolahnya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal, gedung, dan sebagainya.

b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti, distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian dasar dan periklanan.

c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsungini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.







 Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi/Faktor-fakor Produksi
Fungsi-fungsi yang dilakukan perusahaan antara lain : pembelanjaan,
pemasaran, pegawaian (personalia) dan sebagainya. Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan
dapat dikelopokan kedalam :
a. Manusia
b. Uang
c. Material
d. Metode
Keempat macam sumber ekonomi ini disebut 4M. Produksi tidak akan terlaksana jika tidak ada sumber-sumber tersebut. Sumber-sumber ekonomi disebut juga input atau faktor-faktor produksi, penggunaannya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan. Masing-masing faktor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
MANUSIA, tidak saja berperan sebagai tenaga kerja, tetapi sekaligus juga sebagai konsumen. Masalah etika dan moral sangat penting dalam penggunaan tenaga kerja.
UANG merupakan unsur yang sangat penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuyk memproduksi barang lain. Mesin-mesin, peralatan, pabrik, fasilitas transport dan sebagainya termasuk barang modal.
MATERIAL merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang sangat produktif. Elemen-elemen yang dapat dikategorikan kedlam kelompok material antara lain :
• Tanah, secara geografis tiak dapat dipindah-pindahkan.
• Sumber-sumber alam seperti : hasil hutan, hasil pertanian dan mineral.

METODE adalah faktor yang keempat, meliputi ide-ide atau inisiatif yang
bersifat produktif, pengmbilan keputusan, penanggungan resiko yang ada,
dan sebagainya. Orang yang melakukan hal ini disebut wiraswata.
Kadang-kadang keempat faktor produksi tersebut hanya digolongkan kedalam 2 kelompok yaitu :
• Modal (termasuk tanah dan tenaga kerja) dan
• Manajemen.
Jadi, tugas perusahaan yaitu melayani kepentingan masyarakat. Semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin besar pula laba yang mungkin dapat diperoleh.

 Kebutuhan
Disini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan barang dan jasa.
Perusahaan tidak memenuhi semua kebutuhan manusia tapi hanya sebagian saja. Sedangkan kebutuhan yang lain dipenuhi oleh perusahaan lain.

 Cara yang Menguntungkan
Agar tujuan dapat tercapai masing-masing peusahaan harus menggunakan
cara-cara yang menguntungkan. Cara yang menguntungkan masing-masing perusahaan berbeda. Perbedaan ini terletak pada :
a. Bidang Operasional
Dalam hal ini perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan
(manufaktur), perakitan (assembling), perdagangan ataupun dibidang jasa.

b. Alat Produksi
Masing-masing perusahaan memiliki alat produksi yang berbeda-beda
tergantung produksi perusahaan tersebut.




c. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan itu bermacam-macam, tergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan. Tujuan tersebut yakni :
 Keuntungan Maksimal
Penanam modal mengharapkan diperolehnya pandapatan maksimal dari modal yang ditanamkan. Selain itu dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapai tujuan-tujuan yang lain seperti :
- kelangsungan hidup (survival)
- pertumbahan perusahaan (growth) dan
- prestise
bagi perusahaan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa diatas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Kemungkinan yang lain adalah sebaliknya, perusahaan akan menderita kerugian apabila semua ongkos-ongkos melebihi harga jualnya.
 Kesejahteraan Anggota
Kesejahteraan anggota dapat dicapai dengan menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga murah, menyediakan fasilitas produksi atau menyediakan dana untuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah.

 Kesejahteraan Masyarakat
Jika suatu perusahaan dimiliki oleh Pemerintah (Negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum.



FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS
 Infestasi
Infestasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal
baru. Adapun multiplier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat-gandaan itu dapat terjadi seperti berikut :
 Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarakat, para penyedia atau supplier dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya.

 Tabungan
Semakin banyalk tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan
semakin lemah multiplier tersebut.

 Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelolah system bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya. Dapat terjadi bahwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterimannya.

PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI

 Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian

 Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa perunit tenaga kerja.

 Pengangguran
 

Novita Indah Carlina Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting